Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI telah menjadi salah satu pilihan utama bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia yang membutuhkan dana segar.
Namun, proses pengajuan yang cepat dan efisien menjadi kunci untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan maksimal. Artikel ini akan memberikan panduan terperinci tentang cara pengajuan Pinjaman KUR BRI yang tidak hanya cepat cair tapi juga mudah diikuti.
Kami akan membahas langkah demi langkah mulai dari persiapan dokumen, kriteria yang harus dipenuhi, hingga proses pengajuan secara online atau offline.
Informasi ini sangat berguna bagi Anda yang memerlukan dana untuk mengembangkan usaha namun terkendala dengan proses pinjaman yang rumit dan lama.
Alasan Memilih KUR BRI: Apa yang Menjadikannya Pilihan Utama?
Popularitas pinjaman KUR BRI bukan hanya karena banyaknya nasabah, tetapi juga karena faktor lain yang membuatnya menjadi pilihan favorit. Berikut beberapa alasan utama:
1. Suku Bunga Kompetitif
Perbandingan suku bunga BRI dengan bank lain menunjukkan keunggulannya. Suku bunga KUR BRI bahkan telah diturunkan menjadi 6%, menarik lebih banyak peminat daripada ketika suku bunga masih 7% tahun lalu. Penurunan ini diharapkan akan menarik lebih banyak peminjam lagi.
2. Alokasi Dana Besar
Walaupun BRI bukan bank terbesar atau terkaya, jangkauan nasabahnya sangat luas, yang mungkin menjadi alasan pemerintah mengalokasikan dana yang lebih besar untuk mereka.
Dengan alokasi besar ini, BRI diharapkan dapat mendistribusikan KUR ke lebih banyak masyarakat kecil, terutama di daerah pedesaan.
Pada tahun 2020, BRI memiliki target alokasi sebesar Rp120 triliun, meningkat drastis dari Rp87 triliun tahun sebelumnya.
BRI mendapat lebih dari 60% dari total dana KUR yang disediakan pemerintah. Tahun 2021, targetnya meningkat menjadi Rp285 triliun dan naik lagi di tahun 2022 menjadi Rp 373,17 triliun.”
3. Kenaikan Plafon Pinjaman
Tahukah Anda plafon maksimal pinjaman KUR BRI di tahun 2019? Hanya Rp25 juta. Namun, pada tahun 2020, plafon ini meningkat menjadi Rp200 juta per debitur di sektor ritel. Sebagai respons terhadap dampak ekonomi pandemi, plafon ditingkatkan lagi.
Pada tahun 2021, KUR Mikro (tanpa agunan tambahan) memiliki plafon antara Rp10 juta hingga Rp50 juta, yang meningkat di tahun 2022 menjadi Rp10 juta hingga Rp100 juta.
Untuk KUR Penempatan PMI (Pekerja Migran Indonesia), terjadi penyesuaian plafon dari maksimal Rp 5 juta menjadi Rp 100 juta.
Ini termasuk perubahan dan perpanjangan relaksasi kebijakan KUR selama pandemi Covid-19. Kenaikan ini logis mengingat peningkatan alokasi dana dari pemerintah.
BRI juga mempertimbangkan jumlah masyarakat yang bisa dijangkau oleh KUR. Tujuannya adalah membantu lebih banyak lagi masyarakat yang memerlukan pinjaman.
Pada tahun 2019, kira-kira 3,9 juta peminjam memanfaatkan fasilitas pinjaman KUR yang ditawarkan oleh BRI. Diharapkan, jumlah ini akan meningkat di tahun ini.
4. Proses Pengajuan yang Mudah
Secara umum, syarat dan prosedur pengajuan KUR di BRI serupa dengan bank lain. Namun, banyak nasabah merasa proses di BRI lebih mudah. Ini merupakan salah satu kelebihan yang membuat BRI menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin mengajukan pinjaman KUR.
Syarat Umum untuk Pengajuan KUR BRI
Jika Anda berencana mengajukan KUR BRI untuk mengembangkan bisnis Anda, periksa dulu persyaratan berikut:
- Anda harus menjadi pelaku UMKM, baik secara individu maupun perorangan.
- Usaha Anda harus sudah beroperasi minimal selama 6 bulan.
- Usaha Anda terintegrasi dalam salah satu platform e-commerce (seperti Shopee, Tokopedia, dll.) atau layanan ride hailing (Gojek atau Grab).
- Anda tidak sedang memiliki pinjaman aktif dari bank lain, kecuali untuk kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau Kartu Kredit.
- Dokumen yang diperlukan meliputi KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha (bisa berupa surat keterangan dari e-commerce atau layanan ride hailing).
Langkah-langkah Mengajukan KUR BRI
Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR BRI untuk modal usaha, berikut adalah proses pendaftarannya, baik secara online maupun offline:
1. Mengajukan KUR BRI Secara Online
- Kunjungi situs kur.bri.co.id.
- Di halaman utama, pilih ‘Ajukan’ lalu klik ‘Ajukan Pinjaman’.
- Login dengan email dan password. Jika belum memiliki akun, daftar menggunakan email atau akun Google.
- Tunggu email verifikasi dari BRI.
- Kembali ke halaman login, masuk dengan email dan password.
- Pilih ‘Ajukan Pinjaman KUR’.
- Di halaman syarat dan ketentuan, klik ‘Saya Adalah Nasabah BRI’, setuju, dan lanjutkan pengajuan.
- Isi informasi pribadi dan data usaha secara lengkap.
- Unggah dokumen yang dibutuhkan.
- Lanjutkan ke halaman pengajuan pinjaman, isi nominal dan tenor.
- Hitung angsuran, kemudian ajukan pinjaman.
- Tunggu konfirmasi persetujuan dan jika disetujui, kunjungi kantor cabang BRI untuk penandatanganan dokumen.
2. Mengajukan KUR BRI Secara Langsung (Offline)
- Siapkan dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, akta nikah, NIB atau surat keterangan usaha, dan NPWP.
- Memilih dan mendatangi kantor cabang BRI yang paling dekat.
- Mengambil nomor antrean dan menunggu saat Anda dipanggil.
- Sampaikan keinginan mengajukan KUR BRI kepada customer service BRI.
- Ikuti prosedur pengajuan KUR BRI 2023 sesuai arahan petugas.
Dengan memahami proses pengajuan Pinjaman KUR BRI yang telah kita bahas, Anda kini memiliki wawasan yang lebih baik untuk mengakses sumber dana yang sangat penting ini dengan cara yang lebih cepat dan efisien.
Ingatlah bahwa kunci sukses dalam pengajuan pinjaman adalah ketelitian dalam mempersiapkan dokumen dan kepatuhan pada syarat yang ditetapkan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman KUR yang tidak hanya cepat cair tetapi juga dapat mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
Selalu jadikan pinjaman sebagai alat untuk kemajuan usaha, dan pastikan Anda memiliki rencana yang matang untuk penggunaan dan pengembalian dana tersebut.
