Scroll untuk baca artikel
Shopee
Investasi

3 Keuntungan Investasi di Masa Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia

Avatar photo
47
×

3 Keuntungan Investasi di Masa Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia

Share this article
3 Keuntungan Investasi di Masa Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) baru-baru ini telah membuat kebijakan penting dengan meningkatkan suku bunga acuannya, yang tentunya membawa dampak signifikan terhadap dunia investasi di Indonesia.

Keputusan ini secara langsung berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang mengalami koreksi lebih dari 1%. Pada Oktober 2023, BI-7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik hingga 6%, sementara suku bunga Deposit Facility meningkat menjadi 5,25% dan Lending Facility naik menjadi 6,75%.

Scroll untuk baca artikel
Kredivo Fashion

Perubahan suku bunga ini membawa risiko sistemik di pasar keuangan, yang mempengaruhi seluruh instrumen investasi. Namun, di tengah kondisi ini, terdapat beberapa instrumen investasi yang berpotensi memberikan keuntungan. Mari kita telusuri lebih lanjut.

Deposito

Deposito menjadi salah satu instrumen yang menarik di masa kenaikan suku bunga. Biasanya, bunga deposito akan ikut naik seiring kenaikan suku bunga BI, sehingga memberikan imbal hasil yang lebih menarik. Meskipun imbal hasilnya tidak terlalu besar dan ada risiko inflasi, deposito tetap menjadi pilihan aman, terutama untuk investasi jangka pendek.

Kelebihan deposito terletak pada imbal hasilnya yang tetap dan likuiditasnya yang tinggi. Nasabah bisa menarik dananya kapan saja, walaupun ada konsekuensi berupa biaya penalti jika penarikan dilakukan sebelum jatuh tempo. Hal ini menjadikan deposito pilihan yang fleksibel dan aman untuk menyimpan dana.

Reksa Dana Pasar Uang

Selain deposito, reksa dana pasar uang juga menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah kenaikan suku bunga. Instrumen ini biasanya menginvestasikan dananya dalam deposito, sehingga imbal hasilnya cenderung naik seiring kenaikan suku bunga BI.

Reksa dana pasar uang tidak hanya cocok untuk parkir dana jangka pendek, tapi juga sebagai wadah penyimpanan dana darurat. Reksa dana pasar uang menawarkan fleksibilitas dan likuiditas yang tinggi, sehingga cocok bagi investor yang menginginkan akses mudah ke dananya.

See also  3 Investasi Berkelas Emas Batangan untuk Menjamin Masa Depan yang Cemerlang

Selain itu, risiko investasi pada reksa dana pasar uang relatif rendah, membuatnya menjadi pilihan yang aman bagi para investor pemula.

Surat Berharga Negara

Beberapa jenis Surat Berharga Negara (SBN) menawarkan peluang keuntungan di masa kenaikan suku bunga. Salah satunya adalah SBN dengan fitur yang memungkinkan transaksi di pasar sekunder. Namun, yang lebih menarik adalah SBN dengan kupon imbal hasil yang dapat naik seiring dengan kenaikan suku bunga acuan, seperti Sukuk Tabungan dan SBR.

Kedua instrumen ini menawarkan imbal hasil yang bersifat mengambang dengan batasan minimal tertentu, sekaligus memberikan keamanan sebagai instrumen bebas risiko gagal bayar. Ini menjadikan Sukuk Tabungan dan SBR pilihan yang tepat bagi investor pemula atau mereka yang mencari pendapatan pasif.

Kesimpulan

Dalam situasi ketidakpastian ekonomi akibat kenaikan suku bunga BI, penting untuk memilih instrumen investasi yang tepat. Deposito, reksa dana pasar uang, dan Surat Berharga Negara tertentu menawarkan peluang keuntungan yang menarik sekaligus memberikan keamanan investasi.

Investor perlu memahami karakteristik masing-masing instrumen dan menyesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko dan tujuan investasi mereka. Dengan demikian, investor dapat memanfaatkan peluang yang ada sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin timbul.

Memilih instrumen investasi yang tepat di masa kenaikan suku bunga BI membutuhkan pemahaman yang baik tentang pasar keuangan dan kemampuan untuk memanfaatkan informasi yang ada. Dengan demikian, investor dapat membuat keputusan investasi yang tepat dan memaksimalkan potensi keuntungan di masa yang penuh tantangan ini.

Kenaikan suku bunga BI memang membawa tantangan tersendiri bagi dunia investasi, namun dengan strategi yang tepat dan pemilihan instrumen investasi yang bijak, investor tetap bisa menemukan peluang keuntungan di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.

See also  3 Investasi Emas Sebagai Investasi yang Bisa Bikin Miskin

Investasi di masa kenaikan suku bunga memang memerlukan analisis dan perencanaan yang matang. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti likuiditas, risiko, dan potensi imbal hasil, investor dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi mereka.

Dengan demikian, meskipun ada risiko sistemik akibat kenaikan suku bunga BI, investor yang cerdas dan berpengalaman tetap bisa menavigasi pasar dengan baik dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai tujuan investasi mereka.