Jepang adalah negeri yang memikat dengan beragam tempat wisata menakjubkan. Selain keindahan alamnya, seperti bunga sakura dan Gunung Fuji, Jepang juga memiliki destinasi wisata yang kaya akan nilai-nilai religi.
Salah satu kota yang menawarkan beragam destinasi wisata yang mengagumkan adalah Kyoto. Kota ini terletak di Pulau Honshu dan memiliki sejumlah tempat wisata yang mempesona, termasuk yang berhubungan dengan sejarah religi.
Tim Beritasatu.com berkesempatan mengunjungi tujuh tempat wisata di Kyoto yang wajib Anda kunjungi saat berlibur di Jepang. Ini dia daftarnya:
1. Kuil Kinkakuji
Kuil Kinkakuji adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Kyoto, Jepang. Juga dikenal sebagai Kuil Paviliun Emas, kuil ini terkenal karena lantai atasnya yang dilapisi dengan lembaran emas yang mengkilap. Kuil Kinkakuji memiliki tiga lantai dan dibangun oleh Yoshimitsu Ashikaga.
Pada awalnya, kuil ini adalah vila milik Shogun Kintsune Saionji pada tahun 1220. Meskipun Anda tidak bisa masuk ke dalam kuil ini, pemandangan dari tepi danau di sekitarnya sungguh luar biasa.
Terutama saat sinar matahari musim gugur menghantam lembaran emas kuil, menciptakan pantulan yang menakjubkan di permukaan air danau. Tiket masuk untuk orang dewasa adalah 400 Yen.
2. Kuil Ginkakuji
Kuil Ginkakuji memiliki kemiripan dengan Kuil Kinkakuji, namun, kuil ini dilapisi dengan lembaran perak. Karena itu, kuil ini juga dikenal sebagai Kuil Paviliun Perak. Perbedaan utamanya adalah lembaran perak terletak di dalam ruangan utama kuil, yang disebut Kannon Hall.
Seperti Kuil Kinkakuji, Kuil Ginkakuji juga digunakan sebagai tempat penginapan dan pernah menjadi tempat tinggal Shogun Ashikaga Yoshimitsu pada tahun 1482.
Selain menikmati keindahan kuil dan taman-tamannya yang terawat dengan baik, Anda juga dapat mengelilingi taman batu di sekitarnya atau melihat gundukan pasir Moon Viewing Platform setinggi dua meter yang mencerminkan sinar bulan ke Kuil Kinkakuji. Tiket masuk untuk orang dewasa adalah 500 Yen.
3. Hutan Bambu Arashiyama
Anda akan merasakan sensasi luar biasa ketika berjalan melalui Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto. Jalur setapak sepanjang 500 meter ini menawarkan kedamaian saat Anda berjalan di antara pepohonan bambu yang disinari sinar matahari. Arashiyama secara harfiah berarti “gunung badai” yang terletak di sebelah barat kota Kyoto.
Selain berjalan-jalan di hutan bambu yang memukau ini, Anda juga dapat merasakan nuansa kerajaan Jepang tempo dulu yang tenang dan asri. Tempat ini telah menjadi destinasi populer sejak Periode Heian (794-1185) dan sangat menakjubkan saat musim bunga sakura dan musim gugur.
4. Kuil Nishi Honganji
Kuil Nishi Honganji terletak di pusat Kota Kyoto, dekat dengan Stasiun Kyoto, dan merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Kuil ini memiliki lokasi yang strategis dan Anda bisa masuk tanpa membayar tiket. Kuil ini didirikan pada tahun 1321 dan dulunya menjadi pusat pengajaran agama Buddha di Kyoto dan Nara.
Kuil ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Honganji Barat dan Honganji Timur. Seluruh kompleks Nishi Honganji termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satu yang unik dari kuil ini adalah atapnya yang landai, yang menjadi satu-satunya di Kyoto.
5. Kuil Fushimi Inari
Kuil Fushimi Inari adalah salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Jepang. Kuil ini terkenal dengan deretan gerbang kayu (torii) berwarna merah di pintu masuknya. Kuil ini didirikan pada tahun 794 untuk Dewa Padi dan banyak orang berkunjung ke sini untuk berdoa agar sukses dalam usaha mereka.
Jangan lupa untuk berfoto di gerbang kayu merah yang menakjubkan ini, terutama saat senja ketika torii berwarna oranye merah menyala. Anda juga bisa mendaki bukit di belakang Kuil Fushimi Inari dan dari puncaknya Anda bisa melihat pemandangan Kota Kyoto secara keseluruhan.
6. Kuil Kiyomizudera
Kuil Kiyomizudera adalah destinasi lain yang tak boleh Anda lewatkan di Kyoto. Terletak di perbukitan, kuil ini juga dikenal sebagai Kuil Air Suci dan didirikan pada tahun 780 di sisi timur kota Kyoto. Kuil ini masuk dalam daftar Warisan Budaya UNESCO dan bangunannya dibangun tanpa satu pun paku.
Keindahan kayu dan teknik pembangunan membuat kuil ini tetap berdiri kokoh di atas bukit. Anda dapat berkeliling di dalam kuil dan menikmati pemandangan bunga yang mekar di musim gugur. Di sekitar kuil juga terdapat banyak toko yang menjual kimono dan oleh-oleh dengan harga terjangkau.
Tiket masuk untuk orang dewasa adalah 400 yen, dan kuil ini buka dari pukul 6 pagi hingga 6 malam.
7. Pasar Nishiki
Kyoto bukan hanya tentang wisata religi, tapi juga tentang kuliner Jepang yang lezat. Salah satu tempat yang menjadi favorit pecinta kuliner di Kyoto adalah Pasar Nishiki, atau dikenal sebagai Pasar Rakyat.
Pasar ini menawarkan berbagai macam makanan dan jajanan khas Jepang. Pasar Nishiki terletak di pusat kota Kyoto, dekat dengan Stasiun Karawamachi dan Gion. Di sini Anda dapat mencicipi berbagai jenis kuliner dari 130 kios yang berjejer sepanjang 400 meter.
Beberapa makanan khas Kyoto yang dapat Anda temukan di sini antara lain Okonomiyaki (sejenis martabak), kroket, dan hidangan kaiseki ryori berbasis seafood. Pasar ini adalah pilihan yang sempurna untuk pecinta kuliner yang ingin mencicipi hidangan-hidangan lokal Kyoto yang menggugah selera.
Bagi banyak wisatawan, seperti Janet dari Indonesia, Nishiki Market adalah salah satu tempat pertama yang mereka kunjungi saat tiba di Kyoto. Selain lokasinya yang dekat dengan stasiun, Nishiki Market juga terkenal karena beragam makanan lokal khas Kyoto yang lezat. Janet berkomentar, “Nishiki Market juga terkenal, jadi saya ingin mencoba makanan-makanan lokal yang ada di sini. Katanya enak-enak. Mau beli seafood, mau beli beef. Semua ada di sini.”
Jadi, inilah tujuh destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi saat berlibur ke Kyoto, Jepang.
