Scroll untuk baca artikel
Shopee
Health

Bahaya Asam Urat Tinggi yang Tidak Diobati: Dari Batu Ginjal Hingga Kerusakan Sendi

Avatar photo
×

Bahaya Asam Urat Tinggi yang Tidak Diobati: Dari Batu Ginjal Hingga Kerusakan Sendi

Share this article
Bahaya Asam Urat Tinggi yang Tidak Diobati: Dari Batu Ginjal Hingga Kerusakan Sendi

Jangan Remehkan Asam Urat Tinggi

Asam urat adalah kondisi yang sering dianggap sepele, terutama jika belum menimbulkan gejala parah. Banyak orang berpikir bahwa asam urat hanya menyebabkan nyeri di jempol kaki dan akan mereda sendiri.

Padahal, kadar asam urat yang tinggi dan tidak ditangani secara medis bisa mengakibatkan komplikasi serius, bahkan permanen.

Scroll untuk baca artikel
Promo Shopee Live

Mulai dari terbentuknya batu ginjal hingga kerusakan sendi yang tak bisa diperbaiki, dampak asam urat kronis dapat menurunkan kualitas hidup secara drastis.

Berikut ini berbagai bahaya mengerikan dari asam urat tinggi yang tidak diobati dan pentingnya penanganan sejak dini.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah zat hasil pemecahan purin – senyawa alami yang ditemukan dalam makanan dan juga diproduksi tubuh. Dalam kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan lewat urine.

Namun, jika produksinya berlebihan atau ekskresinya terganggu, asam urat akan menumpuk dalam darah (hiperurisemia) dan membentuk kristal yang tajam di persendian.

Ketika kristal ini mengendap, timbul rasa nyeri hebat, pembengkakan, dan peradangan yang dikenal sebagai serangan gout atau radang sendi asam urat.

Komplikasi Berbahaya Akibat Asam Urat Tinggi yang Tidak Diobati

Jika kadar asam urat dalam tubuh terus dibiarkan tinggi, berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi:

1. Batu Ginjal: Ancaman Nyata Bagi Sistem Ekskresi

Asam urat berlebih dapat membentuk kristal yang mengendap di ginjal dan membentuk batu. Batu ginjal akibat asam urat bisa menyebabkan:

  • Nyeri hebat di bagian samping atau punggung bawah
  • Gangguan buang air kecil
  • Urine berdarah
  • Infeksi saluran kemih

Jika batu ginjal membesar atau menyumbat saluran kemih, tindakan operasi mungkin diperlukan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak fungsi ginjal secara permanen.

See also  7 Minuman Herbal untuk Redakan Sakit Tenggorokan dan Suara Serak

2. Kerusakan Sendi: Kristal Tajam yang Mengikis

Serangan gout yang berulang menyebabkan sendi mengalami peradangan kronis. Lama kelamaan, kristal asam urat akan merusak tulang rawan dan jaringan di sekitar sendi. Akibatnya:

  • Sendi menjadi cacat atau bengkok
  • Mobilitas menurun drastis
  • Rasa sakit kronis, bahkan saat tidak ada serangan akut
  • Meningkatnya risiko disabilitas

Beberapa penderita akhirnya memerlukan tindakan bedah penggantian sendi (joint replacement) karena kerusakan yang tak bisa diperbaiki.

3. Tophi: Benjolan Asam Urat di Bawah Kulit

Jika asam urat kronis dibiarkan, tubuh bisa membentuk tophi – benjolan keras akibat endapan kristal asam urat. Tophi biasanya muncul di:

  • Jari tangan dan kaki
  • Siku
  • Telinga
  • Lutut

Tophi tidak hanya merusak penampilan, tapi juga bisa mengganggu fungsi gerak, menimbulkan infeksi, dan membuat kulit di sekitarnya pecah atau luka.

4. Gagal Ginjal Kronis

Batu ginjal dan endapan asam urat yang terus menerus dapat merusak jaringan ginjal. Ini meningkatkan risiko gagal ginjal kronis, di mana fungsi ginjal menurun drastis dan tidak bisa menyaring darah dengan optimal.

Gejalanya antara lain:

  • Kelelahan ekstrem
  • Pembengkakan pada wajah dan kaki
  • Mual dan muntah
  • Tekanan darah tinggi
  • Gangguan keseimbangan elektrolit

Gagal ginjal kronis dapat memerlukan cuci darah (dialisis) seumur hidup atau transplantasi ginjal.

5. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Meskipun belum diketahui apakah asam urat adalah penyebab langsung, peradangan kronis yang menyertai asam urat bisa memperburuk kondisi jantung.

Mengapa Banyak Penderita Tidak Menyadarinya?

Salah satu alasan asam urat sering tidak diobati adalah karena gejalanya bisa datang dan pergi. Setelah serangan reda, banyak orang merasa sudah sembuh, padahal kristal masih terus menumpuk di dalam tubuh.

See also  Cara Mematikan 'Overthinking' Sebelum Tidur: Teknik 4-7-8 untuk Insomnia

Beberapa penderita juga tidak mengalami gejala meskipun kadar asam urat tinggi. Kondisi ini disebut asimptomatik hiperurisemia dan tetap berisiko menyebabkan komplikasi jika tidak dikontrol.

Cara Mencegah Komplikasi Asam Urat

Pencegahan dan penanganan dini adalah kunci untuk menghindari komplikasi mengerikan akibat asam urat tinggi. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Periksa Kadar Asam Urat Secara Berkala

Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau gejala gout, lakukan cek darah untuk mengetahui kadar asam urat. Nilai normal umumnya:

  • Pria: 3,4 – 7,0 mg/dL
  • Wanita: 2,4 – 6,0 mg/dL

2. Konsumsi Obat Sesuai Resep

Dokter biasanya meresepkan obat penurun asam urat seperti allopurinol atau febuxostat. Minum obat secara teratur meskipun gejala tidak muncul penting untuk mencegah komplikasi.

3. Ubah Pola Makan

  • Hindari makanan tinggi purin: jeroan, daging merah, seafood
  • Batasi konsumsi gula dan fruktosa tinggi
  • Perbanyak konsumsi air putih
  • Pilih sumber protein nabati seperti tempe dan tahu

4. Aktif Bergerak dan Jaga Berat Badan

Berat badan ideal membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan gout. Olahraga rutin juga memperbaiki fungsi ginjal dan metabolisme tubuh.

5. Hindari Alkohol dan Rokok

Alkohol, terutama bir, bisa meningkatkan kadar asam urat secara signifikan. Begitu juga dengan rokok yang memperparah inflamasi dan gangguan ginjal.

Asam urat tinggi yang tidak ditangani bukanlah hal sepele. Dari batu ginjal, kerusakan sendi, hingga gagal ginjal dan risiko penyakit jantung – semua bisa terjadi jika Anda menunda pengobatan.

Perhatikan gaya hidup, lakukan pemeriksaan rutin, dan jangan abaikan gejala sekecil apa pun.

Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan penanganan sejak dini, Anda bisa mencegah komplikasi mengerikan dan tetap menjalani hidup aktif tanpa batas.

See also  7 Manfaat Matahari Pagi untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui