Belimbing, buah tropis yang indah, mungkin tampak biasa bagi banyak orang, tetapi kekayaannya dalam berbagai nutrisi menjadikannya sebagai salah satu bintang di antara buah-buahan lainnya. Buah ini tidak hanya memiliki rasa yang unik, namun juga memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Sebagai permulaan, kita bisa melihat sejarah singkat belimbing. Menurut buku “Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat” yang ditulis oleh Prof. Ali Khomsan pada tahun 2009, buah dengan nama latin Averrhoa carambola L ini berasal dari Asia Tenggara dan sebagian Asia Timur.
Bukan hanya sejarah dan asal usulnya yang menarik, tetapi kandungan nutrisinya yang membuat buah ini begitu spesial. Ketika kita berbicara tentang nutrisi, apa yang pertama kali muncul di benak Anda? Mungkin kalori, protein, atau vitamin.
Mari Kita Telusuri Apa yang Sebenarnya Terkandung dalam Buah Belimbing:
Pertama, dalam setiap 100 gram buah belimbing, kita mendapatkan 39 kalori. Kalori ini tentu sangat rendah dan baik bagi Anda yang sedang menjalani program diet atau menjaga asupan kalori sehari-hari.
Kedua, protein sebanyak 0,5 gram, lemak 0,7 gram, dan karbohidrat 7,7 gram adalah bagian dari komposisi nutrisi ini. Meskipun terdengar sederhana, protein dan lemak yang terkandung di dalamnya penting untuk fungsi tubuh.
Ketiga, serat. Dengan 0,9 gram serat dalam setiap 100 gram, belimbing memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kebutuhan serat harian kita. Untuk memberi gambaran, jika seseorang membutuhkan 2.000 kalori setiap harinya, maka kebutuhannya akan serat adalah 20 gram.
Dengan hanya mengonsumsi 250 gram belimbing, Anda sudah mendapatkan 2,25 gram serat. Ini adalah cara yang enak untuk memastikan Anda mendapatkan serat yang cukup.
Keempat, buah ini juga kaya akan mineral. Dari kalsium, fosfor, hingga zat besi, belimbing memberikan nutrisi yang diperlukan untuk tulang yang kuat dan kesehatan yang baik secara keseluruhan.
Kelima, vitamin. Vitamin A, thiamin, riboflavin, dan niacin adalah sebagian dari vitamin yang bisa Anda temukan dalam buah ini. Namun, yang paling menonjol adalah vitamin C. Sebuah buah belimbing besar dapat memenuhi antara 92-110% dari kebutuhan vitamin C harian Anda.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2019, kebutuhan vitamin C untuk orang dewasa berkisar antara 75-90 gram.
Dengan semua nutrisi dan manfaat ini, tidak mengherankan jika belimbing dianggap sebagai buah yang berharga. Selain nutrisinya, belimbing juga menawarkan serangkaian manfaat kesehatan lainnya yang belum kita bahas di sini. Namun, yang pasti, mengonsumsi buah ini secara rutin dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Manfaat Buah Belimbing
Dari hutan tropis yang rimbun dan penuh kehidupan di Asia, muncul sebuah buah dengan bentuk yang unik, berwarna hijau cerah, dan memiliki lima sisi. Buah ini dikenal sebagai belimbing. Selain rasa yang menyegarkan, buah belimbing ternyata sarat dengan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui orang.
1. Mencegah Peradangan
Salah satu zat penting yang terdapat dalam buah belimbing adalah vitamin C. Sumber vitamin C ini bermanfaat untuk menetralisir racun dalam tubuh dan memiliki sifat anti-inflamasi. Khasiat ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis.
Lebih jauh, dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi, belimbing dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit seperti flu dan pilek.
2. Kesehatan Jantung yang Optimal
Tak hanya vitamin, mineral seperti natrium dan kalium juga sangat dominan dalam buah belimbing. Kedua mineral ini memiliki peranan penting dalam mengatur tekanan darah.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan kadar natrium dan kalium yang seimbang, tekanan darah dapat terjaga dan detak jantung tetap stabil. Selain itu, belimbing juga kaya akan kalsium yang memberikan kontribusi signifikan bagi kesehatan jantung.
3. Sahabat bagi Penderita Diabetes dan Kolesterol
Dengan kandungan serat sebesar 2,8 gram per 100 gram, buah belimbing dapat menjadi salah satu solusi alami dalam pengendalian kadar gula darah. Serat berfungsi memperlambat penyerapan gula dari makanan yang kita konsumsi, sehingga mencegah lonjakan gula darah.
Selain itu, konsumsi makanan tinggi serat seperti belimbing dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, yang jika tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. Pencernaan yang Sehat dan Metabolisme yang Efisien
Serat tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes dan kolesterol, tetapi juga bagi sistem pencernaan kita. Serat pada belimbing dapat mempermudah pencernaan dan mengatasi masalah sembelit. Selain itu, belimbing mengandung riboflavin dan folat, dua jenis vitamin B yang esensial untuk metabolisme tubuh.
5. Kulit dan Rambut yang Sehat
Mengingat kembali kandungan vitamin C yang tinggi dalam belimbing, buah ini mampu melindungi kulit kita dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendorong produksi kolagen yang menjaga elastisitas kulit.
Hasilnya, kulit tampak lebih muda dan kencang. Tak hanya itu, kolagen yang diproduksi juga memperkuat helai rambut dan mendorong pertumbuhan rambut yang sehat dan berkilau.
6. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Dengan serat yang tinggi, buah belimbing dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Ini tentunya membantu dalam pengendalian asupan makanan dan berat badan. Selain itu, metabolisme yang ditingkatkan oleh serat dan kandungan lainnya dalam belimbing memastikan bahwa kalori yang Anda konsumsi terbakar dengan efisien.
Walau begitu, bukan berarti belimbing bebas dari efek samping. Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi belimbing, terutama bagi penderita penyakit ginjal dan bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, dengan konsumsi yang bijak dan porsi yang tepat, buah belimbing dapat menjadi tambahan sehat untuk diet Anda.
