Seiring dengan perkembangan zaman, memiliki rumah bukan lagi sekedar impian tapi juga kebutuhan. Terutama bagi generasi milenial yang saat ini tengah berada di puncak usia produktif.
Namun, bagaimana caranya agar milenial bisa memiliki rumah dengan kemudahan pembiayaan? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memberikan beberapa panduan untuk membantu generasi muda ini.
1. Mengenal Program Pembiayaan Rumah
Menurut Analis Kebijakan Subdirektorat Kemudahan dan Bantuan Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan DJPI Ratna Indriani, generasi muda yang ingin memiliki rumah dapat memanfaatkan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Khusus bagi mereka yang ingin membangun atau memiliki rumah, Tapera bisa menjadi pilihan. Namun, hal ini mensyaratkan menjadi anggota program Tapera.
2. Evaluasi Kondisi Keuangan Pribadi
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, penting bagi milenial untuk memahami kondisi keuangan mereka. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
- Apakah penghasilan mereka sesuai dengan kriteria masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)?
- Bagaimana sifat penghasilan mereka, tetap atau tidak?
- Apakah mereka memiliki kemampuan untuk membayar angsuran rumah?
- Berapa jumlah tabungan yang mereka miliki dan apakah cukup untuk uang muka?
- Dan, apakah mereka memiliki utang lain sebelum mengajukan KPR?
3. Memilih Rumah Bersubsidi dengan Teliti
Saat memilih rumah, milenial harus memastikan bahwa rumah tersebut adalah rumah bersubsidi yang berkualitas. Hal ini dapat dikonfirmasi dengan:
- Mengecek apakah pengembang perumahan terdaftar di Sistem Informasi Registrasi Pengembang atau Sireng.
- Memastikan rumah sudah teridentifikasi dalam Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang).
- Menentukan apakah harga jual sesuai dengan batasan yang ditetapkan pemerintah.
- Dan, mengunjungi lokasi serta mengecek kondisi fisik dari rumah subsidi tersebut.
4. Menyiapkan Dokumen dengan Baik
Persiapan dokumen adalah langkah penting sebelum membeli rumah. Dengan dokumen yang lengkap dan sesuai persyaratan, proses pembiayaan rumah bisa berjalan lebih lancar.
5. Memilih Bank Pelaksana dengan Cermat
Milenial harus memilih bank pelaksana yang telah bekerjasama dalam program pemerintah seperti FLPP dan Tapera. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan biaya tambahan yang mungkin muncul saat pembiayaan.
1. Langkah Akhir: Registrasi dan Verifikasi
Setelah semua persyaratan terpenuhi, milenial bisa mendaftar dan melakukan registrasi di aplikasi Sistem informasi KPR Subsidi Perumahan (Sikasep) atau Sistem Informasi Tapera (Sitara). Setelah mengunggah dokumen yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah menunggu hasil verifikasi dan akhirnya melakukan akad kredit.
2. Kendala dan Solusi bagi Milenial
Kementerian PUPR menyebutkan bahwa pembiayaan perumahan di tahun 2023 difokuskan pada tiga kelompok utama: MBR informal, masyarakat perkotaan, dan generasi milenial. Generasi milenial seringkali berada di posisi sulit, di mana mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi namun juga kesulitan untuk mencicil rumah sendiri.
Namun, ada harapan bagi generasi ini. Sektor perbankan dimungkinkan untuk menyediakan produk pembiayaan KPR dengan jangka waktu lebih panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan milenial. Dengan strategi yang tepat dan perencanaan yang matang, memiliki rumah bagi generasi milenial bukanlah hal yang mustahil.