Gatal di Malam Hari Bukan Masalah Sepele
Pernah merasa gatal yang semakin menjadi-jadi saat malam hari, padahal siangnya tidak begitu terasa? Anda tidak sendiri.
Kondisi ini dikenal dengan istilah medis nocturnal pruritus, dan menjadi keluhan umum yang mengganggu kualitas tidur serta menurunkan kualitas hidup.
Gatal di malam hari bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, dan sering kali tidak disertai ruam atau tanda jelas pada kulit.
Simak ulasan berikut tentang penyebab ilmiah di balik gatal malam hari dan solusi praktis untuk meredakan gejala tanpa mengganggu waktu tidur.
Mengapa Gatal Semakin Parah di Malam Hari?
Secara ilmiah, ada beberapa alasan mengapa rasa gatal bisa meningkat di malam hari, terutama menjelang tidur:
1. Ritme Sirkadian Tubuh
Tubuh manusia memiliki ritme biologis yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Pada malam hari:
- Suhu tubuh meningkat secara alami, yang bisa membuat kulit terasa lebih panas dan sensitif.
- Produksi kortisol (hormon antiradang) menurun, membuat reaksi gatal terasa lebih nyata.
- Aliran darah ke kulit meningkat saat tubuh bersiap tidur, memperparah sensasi gatal.
2. Kulit Lebih Kering di Malam Hari
Malam hari adalah saat kulit kehilangan lebih banyak air karena suhu tubuh yang meningkat.
Kulit kering adalah salah satu pemicu utama rasa gatal, terutama pada penderita:
- Eksim
- Psoriasis
- Kulit sensitif
- Lansia
3. Minimnya Distraksi Mental
Pada malam hari, aktivitas berkurang dan otak lebih fokus pada sensasi tubuh. Tanpa gangguan dari pekerjaan, gadget, atau aktivitas sosial, rasa gatal menjadi lebih terasa dan bisa menciptakan siklus stres-gatal yang sulit diputus.
4. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa penyakit sistemik juga menyebabkan gatal yang memburuk di malam hari, seperti:
- Penyakit ginjal kronis
- Gangguan hati
- Diabetes
- Limfoma
- Kolestasis kehamilan
Jika gatal malam hari disertai gejala lain seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau demam, segera konsultasi ke dokter.
Lokasi Gatal yang Umum Terasa Saat Malam
Gatal malam hari bisa menyerang seluruh tubuh atau hanya di area tertentu, seperti:
- Kaki bagian bawah
- Tangan
- Punggung
- Leher dan bahu
- Area lipatan seperti siku, lutut, atau selangkangan
Solusi Praktis untuk Mengatasi Gatal di Malam Hari
Mengatasi nocturnal pruritus butuh pendekatan yang menyeluruh, baik dari gaya hidup, perawatan kulit, maupun pengobatan medis.
Berikut beberapa cara efektif:
1. Jaga Kelembapan Kulit Sebelum Tidur
Gunakan pelembap bebas pewangi dan alkohol setelah mandi malam. Pilih produk berbahan dasar:
- Ceramide
- Glycerin
- Shea butter
- Urea
Pelembap membantu menjaga lapisan pelindung kulit tetap utuh dan mencegah kekeringan yang memicu gatal.
2. Gunakan Air Dingin atau Kompres
Jika gatal menyerang, kompres dingin selama 10–15 menit di area gatal bisa membantu menenangkan kulit dan mengalihkan sinyal rasa gatal di otak.
3. Mandi Air Hangat Singkat
Mandi dengan air hangat suam-suam kuku (bukan panas) selama 5–10 menit bisa meredakan gatal dan melembapkan kulit.
Tambahkan oatmeal koloid atau minyak zaitun alami untuk efek lebih menenangkan.
4. Hindari Bahan Pemicu Iritasi
Perhatikan bahan-bahan di sekitar Anda yang bisa memperburuk gatal:
- Seprai dan baju tidur dari bahan sintetis
- Deterjen yang mengandung parfum atau pemutih
- Suhu kamar yang terlalu panas atau lembap
- Pewangi ruangan beraroma tajam
Gunakan kain katun yang lembut dan breathable serta pastikan kamar tetap sejuk.
5. Gunakan Obat Antihistamin Sebelum Tidur
Jika gatal tak tertahankan, antihistamin seperti cetirizine atau loratadine bisa dikonsumsi 30 menit sebelum tidur.
Konsultasikan dulu dengan dokter, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat lain.
6. Perhatikan Pola Tidur dan Manajemen Stres
Stres memperburuk gatal. Ciptakan rutinitas tidur yang nyaman:
- Hindari layar gadget 1 jam sebelum tidur
- Lakukan teknik relaksasi seperti napas dalam atau meditasi
- Dengarkan musik tenang atau white noise
Tubuh yang rileks akan merespons rasa gatal dengan lebih baik.
7. Konsultasikan Jika Gatal Berlangsung Lama
Jika gatal berlangsung lebih dari 2 minggu atau disertai gejala lain seperti:
- Luka akibat garukan
- Kulit mengelupas atau infeksi
- Gangguan tidur parah
Segera periksa ke dokter kulit atau internis untuk mencari tahu penyebab yang mendasarinya.
Kapan Gatal Menjadi Tanda Bahaya?
Gatal malam hari bisa jadi indikasi awal penyakit serius, terutama jika:
- Tidak membaik dengan perawatan biasa
- Menyebar luas ke seluruh tubuh
- Disertai keringat malam, demam, atau kelelahan
- Menimbulkan kecemasan berlebih atau depresi karena gangguan tidur
Dalam kasus seperti ini, diperlukan pemeriksaan laboratorium dan evaluasi medis lengkap.
Gatal di malam hari memang menyebalkan dan bisa merusak kualitas tidur. Namun dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab ilmiah dan solusi yang efektif, Anda bisa mengendalikan kondisi ini.
Mulailah dari perawatan kulit harian, ciptakan rutinitas tidur yang tenang, dan konsultasikan ke dokter jika gejala berlanjut.
Ingat, kulit adalah cerminan dari kondisi tubuh secara keseluruhan – jika ia memberi sinyal lewat gatal, dengarkanlah.









