Scroll untuk baca artikel
Shopee
Health

Gatal Tanpa Sebab? 7 Penyakit Serius yang Mungkin Menyebabkan Kulit Terus Gatal

Avatar photo
×

Gatal Tanpa Sebab? 7 Penyakit Serius yang Mungkin Menyebabkan Kulit Terus Gatal

Share this article
Gatal Tanpa Sebab? 7 Penyakit Serius yang Mungkin Menyebabkan Kulit Terus Gatal

Ketika Gatal Menjadi Alarm Tubuh

Gatal pada kulit biasanya dikaitkan dengan gigitan serangga, alergi, atau infeksi kulit. Namun, bagaimana jika rasa gatal muncul tanpa ruam, tanpa luka, dan tanpa penyebab jelas?

Scroll untuk baca artikel
Promo Shopee Live

Banyak orang menganggap ini sepele, padahal kulit gatal kronis bisa menjadi gejala awal dari penyakit serius yang menyerang organ dalam tubuh.

Beberapa kondisi medis seperti diabetes, gangguan hati, dan penyakit ginjal bisa menyebabkan gatal dari dalam tubuh, bukan karena iritasi luar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 penyakit serius yang bisa menyebabkan kulit terus gatal tanpa sebab yang tampak, serta kapan saatnya Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.

1. Diabetes Melitus

Mengapa Bisa Menyebabkan Gatal?

Penderita diabetes sering mengalami gatal pada kulit, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol. Gula darah tinggi menyebabkan dehidrasi dan kerusakan pembuluh darah kecil, termasuk di kulit.

Selain itu, diabetes juga bisa memicu infeksi jamur atau bakteri yang memperparah rasa gatal.

Ciri khas:

  • Gatal di area lipatan seperti ketiak, selangkangan, dan leher
  • Kulit terasa kering atau kasar
  • Disertai luka sulit sembuh

Solusi:

Kontrol gula darah, gunakan pelembap khusus, dan hindari sabun yang mengeringkan kulit.

2. Gangguan Hati (Penyakit Liver)

Bagaimana Hati Berpengaruh pada Kulit?

Penyakit hati, seperti sirosis atau hepatitis kronis, dapat menyebabkan penumpukan garam empedu dalam darah.

Penumpukan ini memicu rasa gatal parah pada kulit, bahkan sebelum kerusakan hati tampak secara klinis.

Ciri khas:

  • Gatal tanpa ruam, sering kali lebih parah di malam hari
  • Biasanya terasa di telapak tangan, kaki, atau seluruh tubuh
  • Dapat disertai mata atau kulit menguning (jaundice)
See also  9 Tips Menjaga Kesehatan Tulang Selama Perjalanan Waktu

Solusi:

Periksa fungsi hati melalui tes darah dan konsultasikan dengan spesialis hepatologi.

3. Gangguan Ginjal Kronis

Mengapa Gagal Ginjal Bisa Sebabkan Gatal?

Pada pasien dengan gangguan ginjal, terutama yang menjalani hemodialisis, tubuh gagal membuang limbah metabolik dengan baik.

Akibatnya, terjadi penumpukan racun dalam darah yang dapat memicu gatal menyeluruh.

Ciri khas:

  • Gatal parah tanpa ruam, biasanya simetris di seluruh tubuh
  • Memburuk setelah dialisis atau pada malam hari
  • Kulit bisa kering dan pecah-pecah

Solusi:

Konsultasi ke dokter nefrologi, gunakan pelembap, dan pastikan keseimbangan elektrolit tubuh.

4. Penyakit Tiroid

Apa Hubungan Tiroid dan Gatal?

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kurang aktif (hipotiroidisme) bisa memengaruhi metabolisme kulit.

Ini bisa menyebabkan kulit menjadi sangat kering atau terlalu sensitif, sehingga mudah terasa gatal.

Ciri khas:

  • Gatal menyebar tanpa ruam jelas
  • Disertai gejala lain seperti penurunan berat badan, rambut rontok, atau kelelahan
  • Kulit terasa dingin atau kasar

Solusi:

Lakukan tes hormon tiroid (TSH, FT4) dan konsultasikan ke dokter spesialis endokrin.

5. Limfoma (Kanker Kelenjar Getah Bening)

Gatal Sebagai Gejala Awal Kanker?

Limfoma, baik Hodgkin maupun non-Hodgkin, bisa menyebabkan gatal hebat yang memburuk di malam hari, meskipun tidak ada ruam.

Hal ini disebabkan oleh zat kimia (sitokin) yang dilepaskan oleh sel kanker dan memicu rasa gatal.

Ciri khas:

  • Gatal yang terus-menerus dan mengganggu tidur
  • Sering disertai pembesaran kelenjar getah bening, demam, atau keringat malam
  • Berat badan turun tanpa sebab

Solusi:

Segera konsultasikan ke dokter jika gatal disertai gejala-gejala sistemik lain.

6. Kolestasis Kehamilan

Gatal Saat Hamil Bisa Jadi Pertanda Serius

Kolestasis intrahepatik pada kehamilan adalah kondisi medis yang terjadi akibat gangguan aliran empedu, biasanya di trimester akhir kehamilan.

See also  6 Panduan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak

Ini menyebabkan penumpukan asam empedu dalam darah, sehingga kulit terasa sangat gatal.

Ciri khas:

  • Gatal hebat di telapak tangan dan kaki
  • Tidak ada ruam
  • Bisa membahayakan janin jika tidak ditangani

Solusi:

Ibu hamil harus segera berkonsultasi ke dokter kandungan untuk pemeriksaan fungsi hati dan empedu.

7. Anemia Defisiensi Zat Besi

Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Kulit Gatal?

Anemia, terutama karena kekurangan zat besi, dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan mudah gatal. Zat besi dibutuhkan untuk menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.

Ciri khas:

  • Kulit kering, pucat, dan gatal
  • Disertai kelelahan, kuku rapuh, dan lidah terasa nyeri
  • Terkadang ada keinginan makan benda aneh (pica)

Solusi:

Periksa kadar hemoglobin dan feritin, konsumsi makanan kaya zat besi, atau suplemen sesuai anjuran dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Gatal sesekali memang bisa dianggap normal. Namun, Anda harus waspada jika:

  • Gatal berlangsung lebih dari 2 minggu tanpa penyebab jelas
  • Tidak ada ruam, tetapi gatal mengganggu aktivitas atau tidur
  • Disertai gejala lain seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau demam
  • Kulit menjadi kering, bersisik, atau luka karena terus digaruk

Jangan remehkan kulit gatal tanpa sebab yang jelas. Meskipun terlihat seperti gangguan kecil, bisa jadi itu adalah sinyal awal penyakit serius di dalam tubuh.

Mulai dari diabetes, gangguan hati, hingga kanker, semuanya bisa muncul dengan gejala gatal sebagai tanda awal.

Mendengarkan tubuh adalah langkah pertama menuju kesehatan. Jika Anda mengalami gatal kronis tanpa penyebab yang tampak, jangan tunda – periksakan diri ke dokter untuk evaluasi menyeluruh. Lebih baik mendeteksi sejak dini, daripada menyesal kemudian.