Scroll untuk baca artikel
Shopee
Motor

14 Langkah Aman Beli Motor Bekas, Hindari Tawaran Harga Menggiurkan

Avatar photo
12
×

14 Langkah Aman Beli Motor Bekas, Hindari Tawaran Harga Menggiurkan

Share this article
Langkah Aman Beli Motor Bekas, Hindari Tawaran Harga Menggiurkan

Ikuti berbagai langkah aman beli motor bekas agar terhindar dari tawaran harga menggiurkan yang bisa merugikan Anda!

Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang bijak jika Anda ingin memiliki kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.

Scroll untuk baca artikel
Kredivo Fashion

Namun, membeli motor bekas juga memerlukan kehati-hatian ekstra untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan motor yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah 14 tips yang bisa Anda ikuti untuk membeli motor bekas dengan aman dan tepat, sehingga Anda tidak tergiur hanya oleh harga murah tetapi mendapatkan kendaraan yang benar-benar layak.

1. Sesuaikan Pilihan Motor dengan Kebutuhan Anda

Sesuaikan Pilihan Motor dengan Kebutuhan Anda
Foto: Dragon Images/Envato Elements

Langkah pertama dalam membeli motor bekas adalah memastikan bahwa motor yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda sehari-hari. Jangan hanya tergoda oleh penampilan atau harga, tetapi pertimbangkan juga fungsi motor tersebut.

Misalnya, jika Anda sering melalui jalanan berbatu atau tidak rata, motor sport mungkin bukan pilihan yang tepat karena desainnya lebih cocok untuk jalanan yang mulus.

Pilih motor yang sesuai dengan medan dan tujuan penggunaan Anda, agar kenyamanan dan fungsionalitas tetap terjaga.

2. Periksa Kondisi Fisik Motor Secara Menyeluruh

Setelah memilih jenis motor yang diinginkan, periksa kondisi fisik motor dengan seksama. Cek bagian-bagian seperti spion, lampu, baut, dan aksesoris lainnya. Pastikan motor tidak memiliki banyak goresan, retak, atau bahkan pecah.

Jika motor masih menggunakan aksesoris dan suku cadang orisinil dari pabrik, hal ini akan menjadi nilai tambah karena biasanya suku cadang asli lebih awet dan berkualitas.

3. Periksa Bagian Speedometer dengan Teliti

Speedometer adalah komponen penting yang perlu diperiksa saat membeli motor bekas. Pastikan tidak ada retakan atau bekas dibongkar pada speedometer. Selain itu, periksa juga jarak tempuh yang sudah dilalui motor tersebut.

See also  5 Tips Jitu Beli Motor Baru di Pameran Otomotif Tanpa Khawatir Salah Pilih

Jika jarak tempuh sudah melebihi 20.000 kilometer, ini bisa menjadi indikator bahwa motor memerlukan perawatan lebih, seperti penggantian suku cadang tertentu. Pertimbangkan biaya tambahan ini dalam keputusan pembelian Anda.

4. Pastikan Nomor Rangka dan Mesin Sesuai dengan Dokumen

Memeriksa nomor rangka dan mesin motor adalah langkah penting untuk memastikan keaslian motor. Bandingkan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera pada motor dengan yang ada di STNK dan BPKB.

Meski nomor tersebut sesuai, Anda tetap perlu waspada karena ada kemungkinan nomor tersebut telah diubah oleh pedagang yang tidak jujur. Pastikan motor yang Anda beli benar-benar asli dan tidak memiliki riwayat yang mencurigakan.

5. Lakukan Test Ride untuk Menilai Performa Motor

Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan test ride atau uji coba berkendara. Test ride akan membantu Anda menilai kenyamanan dan performa motor.

Perhatikan bagaimana motor merespons saat dikendarai, terutama saat melalui jalanan yang tidak rata atau saat melakukan manuver tajam. Jika motor terasa nyaman dan mudah dikendalikan, ini adalah indikator baik bahwa motor tersebut layak untuk dibeli.

6. Cek Kelurusan Rangka Motor

Periksa kelurusan rangka motor dengan mengamati posisi roda depan dan belakang. Pastikan rangka atau sasis motor tidak bengkok. Cara sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan mengendarai motor pada kecepatan sekitar 40 km/jam lalu rem secara mendadak.

Jika motor tetap stabil dan mudah dikendalikan, rangka motor dalam kondisi baik. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan motor belum pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan rangka bengkok.

7. Nyalakan Mesin untuk Mendengarkan Suara Motor

Nyalakan Mesin untuk Mendengarkan Suara Motor
Foto: Nomad Soul1/Envato Elements

Nyalakan mesin kendaraan dan perhatikan jenis suara yang tercipta. Pastikan tidak ada suara kasar atau berisik yang berasal dari mesin. Suara yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya masalah pada mesin, seperti komponen yang aus atau rusak.

See also  7 Penyebab Umum Roda Motor Goyang yang Sering Terabaikan

Memastikan mesin dalam kondisi baik akan membantu Anda menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu di kemudian hari.

8. Cek Kondisi Roda dan Ban

Kondisi roda dan ban motor juga perlu diperiksa dengan teliti. Lihat apakah roda depan dan belakang sejajar dan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada ban.

Ban yang aus atau roda yang tidak lurus bisa menjadi indikasi bahwa motor pernah mengalami benturan keras atau jatuh. Pastikan ban masih memiliki alur yang cukup dalam untuk menjaga keselamatan berkendara.

9. Uji Perpindahan Gigi Secara Langsung

Saat melakukan test ride, cobalah untuk mengganti gigi dan rasakan apakah perpindahan gigi berjalan mulus atau tidak. Jika perpindahan gigi terasa sulit atau keras, ini bisa menjadi tanda bahwa kampas kopling sudah aus dan perlu diganti.

Selain itu, perhatikan juga suara mesin saat perpindahan gigi, apakah terdengar suara mendesir yang menunjukkan adanya masalah pada gigi primer motor.

10. Evaluasi Sistem Kelistrikan pada Motor

Sistem kelistrikan motor adalah komponen penting yang sering kali diabaikan. Cek apakah lampu, klakson, lampu speedometer, dan starter elektrik berfungsi dengan baik.

Kelistrikan yang baik adalah tanda bahwa motor dalam kondisi sehat. Jika ada masalah pada sistem kelistrikan, ini bisa menjadi pertanda bahwa motor membutuhkan perbaikan tambahan.

11. Cek Kondisi Oli Mesin dengan Membuka Tutup Oli

Cek kondisi oli mesin dengan membuka tutup oli dan melihat jumlah serta kualitas oli yang ada. Oli yang berlebihan bisa membuat suara mesin lebih halus, namun hal ini bisa menutupi masalah asli pada mesin.

Pastikan jumlah oli sesuai dengan spesifikasi dan kualitas oli masih baik. Ini akan membantu Anda menilai kondisi sebenarnya dari mesin motor.

See also  5 Tips Jitu Beli Motor Baru di Pameran Otomotif Tanpa Khawatir Salah Pilih

12. Periksa Apakah Ada Kebocoran pada Motor

Kebocoran oli atau cairan lainnya adalah masalah serius yang perlu diperhatikan saat membeli motor bekas. Periksa area sekitar mesin dan bagian bawah motor untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Kebocoran dapat mengakibatkan kerusakan serius dan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Jika ditemukan kebocoran, pertimbangkan kembali untuk membeli motor tersebut.

13. Bandingkan Harga dengan Standar Pasar

Bandingkan Harga dengan Standar Pasar
Foto: Traimakivan/Envato Elements

Sebelum melakukan negosiasi harga, pastikan Anda sudah membandingkan harga motor dengan harga pasaran. Cek harga motor bekas serupa di internet untuk memastikan Anda mendapatkan penawaran yang wajar.

Mengetahui harga pasaran akan membantu Anda dalam proses negosiasi sehingga Anda tidak membayar terlalu mahal untuk motor tersebut.

14. Pastikan Sesuai dengan Anggaran yang Dimiliki

Terakhir, pastikan motor yang Anda pilih sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan. Jika setelah melakukan negosiasi harga masih di luar anggaran, jangan ragu untuk menunda pembelian dan mencari opsi lain.

Terkadang, kesabaran dalam mencari motor yang tepat akan membawa Anda pada penawaran yang lebih baik. Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Membeli motor bekas memang memerlukan perhatian lebih, namun dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mendapatkan motor bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.

Jangan hanya tergiur oleh harga murah, tetapi pastikan motor yang Anda beli benar-benar layak dan tidak memerlukan perbaikan besar di masa depan. Dengan begitu, Anda dapat menikmati motor baru Anda dengan tenang dan aman.