Scroll untuk baca artikel
Shopee
Pemasaran

Mengenal Target Pasar, Alasan Pebisnis Harus Menentukan Targetnya

Avatar photo
×

Mengenal Target Pasar, Alasan Pebisnis Harus Menentukan Targetnya

Share this article
Mengenal Target Pasar, Alasan Pebisnis Harus Menentukan Targetnya

Mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya merupakan salah satu faktor penting dalam memulai suatu bisnis. Bisnis dapat diibaratkan sebagai mobil, jadi target ini hanyalah setir yang akan menentukan kemana bisnis berjalan.

Jadi pada saat target market ditentukan tidak tepat, maka bukan berarti bisnis yang dikelola lebih sulit berkembang. Jadi pada akhirnya tidak akan menghasilkan keuntungan lebih banyak.

Scroll untuk baca artikel
Kredivo Fashion

Mengenal Target Pasar, Alasan Pebisnis Harus Menentukan Targetnya

Mengenal target pasar termasuk kelompok pelanggan atau konsumen yang akan menjadi sasaran bisnis untuk dapat melakukan pendekatan. Tujuannya dari adanya target agar kelompok konsumen dapat membeli jasa atau produk yang ditawarkan.

Secara umum, market atau target ini dikelompokkan berdasarkan rentang umur, sifat atau karakter bahkan kebiasaan yang relevan.

Untuk bisa mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya, tentunya pebisnis harus dapat berupaya untuk bisa mengelompokkan masyarakat terhadap suatu segmentasi.

1. Alasan Target Market Harus Ditentukan dari Awal

Alasan Target Market Harus Ditentukan dari Awal
Foto: Unsplash/Kenny Eliason

Dalam menentukan target market sejak awal bisnis dikembangkan dan dirintis merupakan salah satu hal yang krusial. Hal ini karena, sudah ada banyak sekali manfaat yang bisa dipercaya oleh pebisnis.

Apabila jika dapat langsung menentukan target market sejak pertama kali dalam menjalankan sebuah bisnis. Berikut ini adalah penjelasan terkait alasan target market.

  • Dapat membandingkan dan menemukan peluang yang ada di pasar atau kebutuhan dengan mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya.
  • Dapat langsung menempatkan gagasan pemasaran atau marketing bisnisnya secara lebih detail dan jelas.
  • Lebih mudah untuk menarik perhatian para calon pembeli dan mengatur produk yang ditawarkan.
  • Lebih mudah dalam mengelompokkan budget usahanya secara tepat.
  • Proses strategi pemasaran dan penyesuaian usaha menjadi lebih terarah untuk dilakukan. Hal ini tentunya akan membuat risiko kegiatan promosi tidak berhasil menjadi jauh lebih kecil.
  • Menjadikan bisnis bisa membidik peluang market secara lebih luas, dan selalu terarah.
See also  Ingin Usaha Dilirik Pasar! Inilah 3 Tips yang Bikin Usaha Laris Manis

Jadi, jika dilihat dari manfaatnya tersebut, maka mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya dengan tepat bisa meningkatkan kesempatan bagi bisnis.

Hal ini tentunya untuk bisa memberikan fokus dan berkembang. Apalagi saat menginovasi produk dan memilih strategi pemasaran yang jauh lebih tepat.

2. Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Menentukan Target Market

Selain dapat mengetahui segmentasi pasar, ternyata sudah ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan oleh pebisnis. Apalagi saat akan menentukan target market, berikut faktornya:

●       Tentukan Ukuran Segmen

Dalan menentukan ukuran segmen berarti akan mengukur apakah jumlah konsumen yang ada di dalam segmen tersebut cukup menjanjikan dan besar bagi bisnis. Dikarenakan besar kecilnya ukuran dari segmen selalu berhubungan dengan peluang bisnis.

Hal ini juga akan mendapatkan banyak pembeli ketika sudah beroperasi.  Umumnya, segmen pasar yang lebih besar akan di target oleh perusahaan jauh lebih besar.

Bahkan sebaliknya, malahan segmen yang masih kecil akan banyak dipilih oleh perusahaan yang jauh lebih kecil. Kondisi persaingan bisnis ini tentunya pasti jauh lebih banyak terjadi terhadap segmen pasar lebih besar.

Jadi dengan kata lain, pebisnis harus selalu bisa memilih ukuran segmen pasar yang lebih tepat bagi bisnisnya. Misalnya saja seperti sesuai dengan kemampuan finansial, dan ruang lingkup pada marketing.

Dengan begini, tentunya pebisnis akan dapat mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya yang sesuai dengan tujuan serta kemampuan bisnisnya.

●       Mengetahui Pertumbuhan Segmen

Setelah Anda sudah berhasil menetapkan ukuran segmen, maka hal lain yang harus lebih diperhatikan adalah melihat seberapa besar potensi dari pertumbuhan segmen tersebut. Hal ini tentunya harus bisa dilakukan oleh pebisnis.

Dikarenakan agar bisa langsung mengetahui potensi perkembangan bisnis di masa mendatang. Dengan begini, para pebisnis juga bisa lebih menentukan langkah selanjutnya seiring dengan adanya pertumbuhan dari segmen yang dipilih.

See also  Strategi Marketing Kekinian Agar Bisnis Semakin Melejit

●       Menganalisa Situasi

Proses dari analisis situasi ini tentunya dapat langsung dilakukan hanya melalui analisis SWOT atau lebih dikenal Strengths, Weaknesses, Opportunities, serta Threats.

●       Mempertimbangan pada Sumber Daya dari Bisnis

Misalnya saja seperti, saat sumber daya bisnis yang berasal dari kerja sama dengan pihak lain. Maka nantinya pebisnis harus bisa menyadari bahwa semua keuntungan dan risiko harus dapat ditanggung secara bersama-sama.

●       Memastikan Jumlah Dana yang Dimiliki

Hal ini sebenarnya berhubungan erat dengan kemampuan bisnis dalam mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya yang kecil atau besar.

Jadi semakin besar target market yang dituju, maka semakin tinggi pula kebutuhan dan risiko akan dananya untuk berbisnis.

Oleh sebab itu, penting sekali bagi pebisnis untuk dapat menyeimbangkan antara pemilihan target market. Selain itu, sudah ada ketersediaan dana agar perkembangan bisnis menjadi jauh lebih optimal.

3. Strategi dalam Menyasar Target Market

Strategi dalam Menyasar Target Market
Foto: Unsplash/DocuSign

Hal lain yang sebenarnya juga tidak kalah pentingnya mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya yaitu menentukan strateginya. Secara umum, sudah ada empat strategi target pasar yang biasa dilakukan oleh pebisnis, antara lain:

●       Mass Marketing

Sama seperti namanya, pebisnis nantinya akan menggunakan strategi mass marketing. Hal ini tentunya untuk bisa menyasar semua orang dalam memasarkan produknya.

Pada dasarnya, strategi ini tidak hanya menerapkan segmentasi dalam menentukan seorang konsumennya. Alasannya dikarenakan memang produk yang akan ditawarkan untuk kebutuhan umum dan biasanya diperlukan oleh semua orang.

Misalnya saja produk yang dapat dipasarkan dengan strategi ini seperti akar gigi, sabun, dan lainnya. Jika dilihat dari menerapkan strategi ini, maka fokus pebisnis akan mengarah kepada bagaimana caranya ada lebih banyak orang lagi.

See also  Ingin Usaha Dilirik Pasar! Inilah 3 Tips yang Bikin Usaha Laris Manis

Hal ini tentunya untuk bisa mengetahui produk yang sedang dijajakan. Dengan begini, potensi pada konsumen yang datang dan membeli barang dagangan akan jauh lebih tinggi.

●       Differentiated Marketing

Differentiated marketing lebih dikenal dengan strategi yang digunakan untuk mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya yang lebih khusus.

Misalnya saja, jika sebelumnya sudah menjual produk sabun yang umum, maka Anda dapat langsung membedakan antara sabun untuk wanita atau pria.

●       Niche Marketing

Umumnya strategi ini hanyalah berkaitan dengan penjualan pasta gigi khusus untuk gigi yang sensitif. Meskipun ukuran pasarnya kecil, namun niche marketing bisa menjadi sarana penetrasi pasar.

●       Micro Marketing

Strategi ini tentunya untuk bisa menyasar target market yang lebih mengerucut lagi, dikenal sebagai micro marketing. Strategi ini sangat cocok sekali diterapkan pada produk yang dipasarkan. Akan tetapi, masih terbatas pada faktor lokasi, jenis barang, maupun waktunya.

Jadi setelah paham tentang mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya dan tahu target mana yang akan disasar, ternyata ada beberapa hal yang masih perlu dilakukan oleh pebisnis.

Hal ini tentunya agar produknya lebih laku terjual. Salah satunya seperti menciptakan atau menginovasi dari produk baru.

Tujuannya yaitu agar produk ini dapat lebih menarik perhatian pelanggan. Mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya ini tentunya dapat langsung dilakukan dengan cara mengubah kemasan atau harga, mencari jenis produk yang baru.

Selain itu, juga dapat menawarkan kemudahan proses pengiriman produk. Bahkan pebisnis juga dapat langsung melakukan promosi produk kepada target market yang telah ditentukan.

Hal ini tentunya agar lebih mudah menarik konsumen baru. Jadi mengenal target pasar, alasan pebisnis harus menentukan targetnya memang sangatlah diperlukan oleh para pebisnis yang baru maupun lama.