Selain sebagai alat proteksi keuangan, asuransi memiliki beragam fungsi penting lainnya yang benar harus dimanfaatkan.
Asuransi pada dasarnya bertujuan untuk memberi kompensasi atas kerugian atau kerusakan akibat peristiwa tertentu yang diatur dalam kontrak polis. Dengan adanya asuransi, beban keuangan akibat kejadian tak terduga dapat diminimalisir.
Mendorong masyarakat memiliki asuransi sangat esensial, mengingat ketidakpastian dan risiko yang selalu mengintai di masa depan. Dengan perlindungan asuransi, kita akan merasa lebih aman dan terlindungi karena adanya jaminan bantuan finansial.
Berikut adalah beberapa fungsi utama asuransi yang perlu Anda mengerti dan pertimbangkan:
Apa itu Asuransi
Asuransi adalah suatu perjanjian antara dua pihak, yaitu penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah), di mana penanggung berjanji akan memberikan kompensasi kepada tertanggung atas suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi akibat suatu peristiwa tertentu, dalam pertukaran dengan pembayaran premi yang dilakukan oleh tertanggung.
Tujuan utama asuransi adalah untuk melindungi risiko keuangan yang mungkin dihadapi oleh individu atau entitas. Dengan kata lain, asuransi memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian finansial yang mungkin terjadi di masa depan.
Fungsi Utama Asuransi
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, tiga fungsi esensial dari asuransi adalah:
Penghimpun Dana
Salah satu peran utama asuransi adalah mengumpulkan dana dari para nasabah atau pemegang polis. Dana dari premi yang disetorkan oleh pemegang polis akan dikelola dan diinvestasikan oleh perusahaan asuransi di sektor-sektor yang memberikan keuntungan.
Hasil dari investasi tersebut dapat digunakan dalam strategi untuk mengurangi biaya premi serta mengatasi klaim yang diajukan oleh nasabah.
Dana ini dikumpulkan dari premi asuransi, dengan jumlah yang telah disepakati berdasarkan perjanjian antara nasabah dan perusahaan asuransi.
Pengalihan Risiko
Fungsi lain dari asuransi adalah mengalihkan dampak finansial dari potensi kerugian.
Dalam kontrak asuransi, disebutkan bahwa transfer risiko dari pemegang polis ke perusahaan asuransi memerlukan pembayaran premi yang proporsional dengan besarnya risiko yang dihadapi.
Perpindahan tanggung jawab risiko ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
Wadah Bersama
Fungsi ketiga asuransi adalah sebagai platform kolaborasi atau common pool. Dalam implementasinya, perusahaan asuransi menjalankan proses underwriting, yaitu tahapan identifikasi dan pemilihan risiko dari calon nasabah.
Melalui proses ini, perusahaan asuransi dapat menilai risiko potensial dan menentukan jumlah premi yang harus dibayarkan oleh nasabah.
Ketiga fungsi di atas menjadi landasan bagi pemegang polis atau nasabah dalam memahami pentingnya asuransi.
Mendaftarkan diri dalam asuransi memungkinkan Anda untuk mengurangi potensi kerugian jika terjadi peristiwa yang tidak diharapkan.
