Dalam era digital saat ini, smartphone telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan kita. Alat komunikasi canggih ini tidak hanya digunakan untuk mengirim pesan atau menelepon, tetapi juga berfungsi sebagai portal akses informasi, hiburan dalam bentuk video atau game, dan berbagai aktivitas lainnya.
Namun, bagaimana rasanya saat kita tengah asyik menggunakan ponsel dan tiba-tiba baterai cepat habis di saat yang tidak diinginkan? Tentu saja sangat mengganggu. Tak sedikit dari kita yang kerap mengeluhkan baterai smartphone yang cepat habis.
Akan tetapi, apakah kita pernah berpikir bahwa mungkin ada beberapa kesalahan yang kita lakukan saat menggunakan atau merawat smartphone, yang tanpa kita sadari, menyebabkan baterai menjadi boros?
Seorang pakar teknologi, Kewin Charron dari Back Market di Inggris, telah mengidentifikasi beberapa kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh pengguna smartphone.
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah terkait dengan cara pengisian baterai. Banyak di antara kita yang memiliki kebiasaan men-charge ponsel sebelum tidur dan membiarkannya terhubung dengan charger sepanjang malam. Kebiasaan ini, meskipun tampak sepele, bisa merusak baterai.
Baterai yang terus-menerus terisi penuh dapat mengalami penurunan kapasitas sehingga daya tampungnya menjadi berkurang. Selain itu, membiarkan baterai smartphone terkuras sampai benar-benar habis juga bukanlah praktik yang baik.
Charron menyarankan, “Sebaiknya, pastikan tingkat pengisian baterai ponsel Anda tetap berada di kisaran 20% hingga 80%. Ini adalah zona optimal untuk mempertahankan kesehatan baterai.”
Bagi Anda yang menggunakan iPhone, ada tips khusus yang bisa Anda lakukan. Mulai dari iOS 13 ke atas, Apple telah menyediakan fitur yang disebut “Optimized Battery Charging”. Fitur ini bekerja dengan cerdas menggunakan machine learning untuk memahami rutinitas harian Anda dan menunda proses pengisian baterai melewati 80%.
Ini dilakukan untuk mengurangi keausan pada baterai dan meningkatkan masa pakainya. Untuk mengaktifkannya, Anda bisa pergi ke Settings, memilih Battery, kemudian Battery Health & Charging, dan akhirnya memilih Optimized Battery Charging.
Sementara itu, untuk Anda para pengguna Android, cara mengoptimalkan baterai bisa sedikit berbeda tergantung dari merk dan model ponsel. Namun, umumnya, Anda bisa mengecek kesehatan baterai dengan pergi ke Setting, memilih Battery, lalu Battery Usage. Di sini, Anda akan melihat informasi mengenai kesehatan baterai Anda.
Di bawah opsi Manage Battery Usage, Anda biasanya bisa menemukan opsi Optimized yang akan membantu memperpanjang masa pakai baterai Anda. Selain kesalahan dalam pengisian baterai, ada hal lain yang sering diabaikan namun berpengaruh besar terhadap kesehatan baterai, yaitu kebersihan port charging.
Debu atau kotoran yang menumpuk dapat menghambat proses pengisian dan merusak baterai dalam jangka panjang. Untuk itu, pastikan Anda membersihkannya secara berkala dengan bantuan alat seperti tusuk gigi.
Terakhir, hal yang sering dianggap sepele namun memiliki dampak buruk bagi baterai adalah paparan sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat meningkatkan suhu ponsel dan berdampak buruk bagi baterai. Oleh karena itu, hindari meletakkan smartphone Anda di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.
Kesimpulannya, merawat smartphone dan baterainya memerlukan perhatian khusus. Dengan menghindari beberapa kesalahan di atas, Anda dapat meningkatkan masa pakai baterai dan mengoptimalkan penggunaan smartphone Anda. Jadi, mari kita mulai dengan mengubah kebiasaan kita dan menjaga gadget kesayangan agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.