Kenapa Mengetahui Masa Subur Itu Penting?
Buat kamu yang sedang promil (program hamil) atau justru ingin menghindari kehamilan tanpa alat kontrasepsi, memahami masa subur adalah langkah awal yang penting banget.
Karena saat masa subur, tubuh wanita sedang dalam fase terbaik untuk terjadinya pembuahan, yaitu saat sel telur dilepaskan dan siap bertemu dengan sperma.
Kalau kamu tahu kapan masa subur terjadi, maka kemungkinan hamil bisa meningkat. Sebaliknya, kalau ingin menunda kehamilan, kamu juga bisa menghindari masa subur tersebut.
Apa Itu Masa Subur dan Ovulasi?
Pengertian Singkat:
- Ovulasi adalah proses di mana ovarium melepas satu sel telur yang matang menuju tuba falopi.
- Jika sel telur ini bertemu dengan sperma dalam waktu 12–24 jam, maka bisa terjadi pembuahan.
- Masa subur adalah periode sekitar ovulasi, biasanya mencakup 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari setelah ovulasi.
Jadi, kamu perlu tahu kapan tubuhmu mengalami ovulasi untuk mengetahui window time terbaik untuk hamil.
Cara Menghitung Masa Subur Wanita Secara Manual
1. Catat Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid sampai hari pertama haid bulan berikutnya. Umumnya berkisar antara 28–32 hari, tapi bisa lebih pendek atau lebih panjang tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Misalnya:
- Tanggal haid pertama = 1 Juli
- Tanggal haid selanjutnya = 29 Juli
- Berarti panjang siklus = 28 hari
2. Hitung Perkiraan Hari Ovulasi
Ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid berikutnya. Jadi:
- Siklus 28 hari: Ovulasi di hari ke-14
- Siklus 30 hari: Ovulasi di hari ke-16
- Siklus 26 hari: Ovulasi di hari ke-12
3. Tentukan Masa Subur
Masa subur umumnya mencakup 3 hari sebelum ovulasi, hari ovulasi, dan 1 hari sesudahnya. Jadi, total 5 hari “emas”.
Contoh:
- Siklus 28 hari, ovulasi hari ke-14
- Masa subur = hari ke-12 sampai hari ke-16
Contoh Perhitungan Masa Subur Berdasarkan Siklus
| Siklus Menstruasi | Hari Ovulasi | Masa Subur |
|---|---|---|
| 28 hari | Hari ke-14 | Hari ke-12, 13, 14, 15, 16 |
| 30 hari | Hari ke-16 | Hari ke-14, 15, 16, 17, 18 |
| 26 hari | Hari ke-12 | Hari ke-10, 11, 12, 13, 14 |
Alternatif: Menggunakan Aplikasi Penghitung Masa Subur
Kalau kamu kurang yakin dengan cara manual atau pengen yang praktis, gunakan aplikasi masa subur. Beberapa yang populer:
- Flo
- Clue
- Period Tracker
- Ovia Fertility
Kelebihan Aplikasi:
- Bisa mencatat siklus secara otomatis
- Muncul notifikasi waktu subur
- Beberapa punya fitur pelacak suhu tubuh basal
- Disediakan tips dan edukasi seputar promil
Note: Supaya akurat, kamu harus rutin memasukkan tanggal haid setiap bulan ke aplikasinya.
Gejala yang Menandakan Masa Subur

Tubuh wanita biasanya menunjukkan sinyal tertentu saat ovulasi sedang berlangsung. Kamu bisa mengenalinya dari beberapa tanda fisik berikut:
1. Lendir Serviks Seperti Putih Telur
- Lebih licin, jernih, elastis
- Ciri khas tubuh sedang subur
- Berfungsi memudahkan sperma berenang menuju sel telur
2. Kenaikan Suhu Tubuh Basal
- Suhu tubuh basal = suhu saat bangun tidur, sebelum aktivitas apa pun
- Saat ovulasi, suhu naik sekitar 0,4 – 0,8°C
- Catat setiap pagi dengan termometer khusus
3. Perubahan Leher Rahim
- Leher rahim terasa lebih tinggi, lembut, dan terbuka
4. Nyeri Perut Sebelah (Mittelschmerz)
- Sakit ringan di satu sisi panggul
- Terjadi saat sel telur keluar dari ovarium
5. Payudara Lebih Sensitif
- Bisa terasa kencang, sedikit nyeri
Mengenali Masa Tidak Subur
Buat kamu yang ingin menghindari kehamilan, penting juga tahu kapan masa tidak subur terjadi.
Cara Menghitung Masa Tidak Subur:
- Temukan siklus terpanjang, misalnya 30 hari
- Kurangi 11 → hasilnya = 19
- Hitung dari hari pertama haid
- Hari ke-19 adalah hari terakhir masa subur
- Hari ke-20 dan seterusnya adalah masa tidak subur
Contoh:
- Haid pertama: 3 Oktober
- Hari ke-19: 21 Oktober
- Maka masa tidak subur = 22 Oktober sampai haid berikutnya
Tips Agar Perhitungan Masa Subur Lebih Akurat
- Gunakan kombinasi metode: kalender, aplikasi, dan tanda fisik tubuh
- Catat siklus minimal 3–6 bulan berturut-turut
- Konsultasikan ke dokter jika siklusmu sangat tidak teratur
- Jaga gaya hidup sehat: olahraga, makan bergizi, dan hindari stres berlebih
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau kamu sudah mencoba menghitung masa subur dan rutin berhubungan di waktu yang tepat namun belum juga hamil dalam 6–12 bulan, ada baiknya kamu dan pasangan konsultasi ke dokter spesialis kandungan.
Bisa jadi ada masalah kesuburan yang perlu diperiksa lebih lanjut, baik dari sisi wanita maupun pria.
Cara menghitung masa subur wanita bisa dilakukan secara manual, pakai aplikasi, atau mengenali gejala tubuh. Semua metode ini bisa sangat membantu kamu dalam merencanakan atau menunda kehamilan secara alami.
Yang penting, kenali dulu siklus menstruasimu dan perhatikan tanda-tanda tubuh. Semakin kamu paham dengan ritme tubuhmu sendiri, makin mudah juga untuk mengatur rencana kehamilan sesuai keinginan.










