Indonesia, sebagai negara dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, menawarkan berbagai peluang investasi. Salah satu sektor yang terus menunjukkan prospek positif adalah properti.
Menurut Dimas Harry Priawan, CEO dan Co-Founder Dekoruma, properti memiliki daya tahan yang kuat di tengah fluktuasi ekonomi. Alasannya sederhana: kebutuhan akan tempat tinggal selalu ada, dan ini dijamin oleh siklus hidup manusia yang terus berjalan, seperti kelahiran, perkawinan, dan sebagainya.
Sejauh ini, banyak bentuk investasi properti yang bisa dilakukan, yang tentunya memberikan keuntungan yang menjanjikan. Berikut ulasan lengkap mengenai sembilan pilihan investasi properti tersebut:
1. Tanah Kosong
Investasi ini cocok bagi mereka yang mencari bentuk investasi sederhana dan mudah. Anda hanya perlu membeli tanah dan memastikan legalitasnya. Tanah kosong memiliki likuiditas yang tinggi karena permintaan akan lahan untuk pembangunan rumah dan infrastruktur lainnya selalu ada.
2. Lahan Parkir
Dengan pertumbuhan kendaraan yang pesat, kebutuhan akan lahan parkir juga meningkat. Banyak rumah atau perusahaan tidak memiliki kapasitas parkir yang memadai. Investasi lahan parkir bisa menjadi solusi, terutama di lokasi strategis. Tambahkan atap untuk melindungi kendaraan dari cuaca dan Anda punya investasi yang menguntungkan.
3. Co-Working Space
Era digital telah mengubah cara kerja banyak orang. Bekerja tidak lagi terbatas di kantor; banyak yang mencari ruang kerja fleksibel. Co-working space menawarkan solusi dengan menyediakan ruang bersama yang nyaman dan produktif.
4. Indekos
Banyak pekerja yang mencari tempat tinggal dekat dengan tempat kerjanya. Indekos menawarkan solusi dengan harga terjangkau. Dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik penyewa, Anda bisa memaksimalkan potensi keuntungan.
5. Ruko atau Kios
Lokasi adalah kunci sukses investasi ruko. Ruko dengan lokasi strategis memiliki potensi yield tinggi, bisa mencapai 6-9% per tahun. Ruko bisa disewakan untuk berbagai tujuan, seperti kantor atau toko.
6. Rumah Kontrakan
Banyak pasangan muda yang belum mampu membeli rumah sendiri dan memilih kontrakan. Selain itu, rumah kontrakan memiliki biaya operasional yang relatif rendah.
7. Condotel
Condotel adalah gabungan antara kondominium dan hotel. Investor membeli unit dan nantinya unit tersebut disewakan dengan sistem hotel. Keuntungan dibagi berdasarkan periode tertentu, dan biasanya investor juga mendapatkan hak menginap selama beberapa hari dalam setahun.
8. Villatel
Berbeda dengan condotel, villatel menawarkan konsep hunian eksklusif dengan suasana damai dan privat. Investasi ini ditujukan bagi kalangan atas dan memiliki sistem penyewaan mirip dengan condotel.
9. Apartemen
Apartemen menjadi pilihan bagi mereka yang mencari tempat tinggal di pusat kota. Dengan lahan yang semakin terbatas, apartemen menawarkan solusi vertikal. Anda bisa menyewakan unit apartemen Anda dengan berbagai skema, baik harian, bulanan, atau tahunan.
Dalam melakukan investasi, selalu penting untuk melakukan riset dan konsultasi dengan ahli. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko. Selamat berinvestasi!